Musibah kebakaran menjadi salah satu bencana yang harus diwaspadai, bisa mengakibatkan dampak yang sangat besar. Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan yakni selalu memberikan sosialisasi kepada masyakarat dalam mengantisipasi dan mengurani resikonya.

Sosialisasi dari BPBD Balikpapan rutin dilaksanakan. Sabtu (3/12), bertempat di RT 20 eks Pasar Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, diikuti warga sekitar maupun melibatkan enam RT yang bersebelahan, yaitu RT 17, 18, 19 dan 21. Selain kegiatan pengetahuan cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), warga juga langsung praktik menangani api. Tak kalah seru kegiatan diselingi berbagai pertanyaaan dan diberikan hadiah.

Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sinergi BPBD, Kecamatan, Kelurahan, organisasi masyarakat maupun warga. Dia melihat peningkatan kemampuan warga dalam menghadapi bencana, khususnya kebakaran patut diapresiasi. Banyak kasus yang saat ini diantisipasi awal oleh warga, sehingga tidak mengakibatkan risiko yang lebih besar terjadi karena pengetahuan dari masyakarat sekitar.

“Semakin banyak masyakarat memahami cara mengantisipasi bencana, semakin besar peluang untuk terhindar dari bencana dan kerugian akibat bencana tersebut, semoga semua dapat mengetahu, baik teori maupun praktek dasarnya ketiaka menghadapi sebuah bencana kebakaran,”ucapnya.

Lurah Teririp Muhammad Fajar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tanggap bencana tersebut, apalagi wilayah RT yang sebutkan sebelumnya termasuk kawasan yang padat penduduk dan sangat rapat bangunannya.

“kegiatan itu memberikan kesadaran dan antisipasi warga terhadap kebencanaan, khususnya kebakaran. Masyarakat diberikan pemahaman dan kepedulian serta tidak panik dalam situasi kebencanaan, sehingga dapat membantu petugas dalam penanganan awal bencana, bisa dibilang sebagai agen penyelematan,”pungkas Fajar.

Sumber : Kaltim Post