Evakuasi Prakarya Siswa Yang Tersangkut Di Pohon
Prakarya roket air milik siswa SMP Negeri 9 Balikpapan tersangkut di atas pohon, petugas damkar turun tangan evakuasi.
Sore itu sekira pukul 16.00 Wita, Kamis (16/2/2023) para siswa SMP Negeri 9 sedang membuat prakarya. Diantara prakarya itu adalah roket air, jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya.
Roket itu berhasil terbang, namun sayang, terbangnya tak terkendali hingga akhirnya nyangkut di atas pohon. Damkar tiba, prakarya nyangkut di atas pohon tinggi sekira 10 meter itu akhirnya berhasil dievakuasi.
Sebagai informasi, selain bertugas memadamkan kebakaran, Damkar juga bisa membantu penanganan lainnya, diantaranya gangguan hewan liar seperti ular, biawak, sarang tawon, anjing liar dan lain-lain.
“Kami juga bisa membantu penyelamatan hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing yang terjebak dan sebagainya,” ucap Djunaedi, salah satu petugas Damkar BPBD kota Balikpapan.
Selain itu, lanjut Djunaedi, Damkar juga bisa menolong warga yang mengalami keadaan darurat, seperti dompet atau ponsel yang terjatuh di dalam parit atau gorong gorong.
“Pernah juga kita menangani cincin yang sulit lepas dari jari, alhamdulillah berhasil, siapapun yang membutuhkan bantuan darurat, kami siap bantu,” ucap Djunaedi.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bang Djuned ini berharap layanan ini bisa dipergunakan sebagai mana mestinya sesuai aturan yang berlaku. Pihak yang meminta pertolongan harus berada di lokasi saat petugas sudah tiba.
“Tujuannya juga untuk memudahkan koordinasi, karena kita kesulitan juga kalau kita sudah di lokasi tapi si pelapor tidak ada di tempat,” ucap Djunaedi.
Djunaedi bercerita satu waktu pernah mendapat laporan adanya sarang tawon, namun begitu dirinya tiba di lokasi, sang pelapor tidak ada di tempat. Bahkan rumah yang dimaksud dalam keadaan kosong.
“Ini menyulitkan kami juga, kita kesulitan untuk melakukan penanganan jika yang bersangkutan (pelapor, red) tidak ada di lokasi,” ungkap Djunaedi.
Terkait kejadian kebakaran, Djunaedi mengimbau masyarakat dapat menghubungi pemadam lewat telephone, tidak perlu datang ke kantor pemadam.
Kasihan harus datang ke kantor, silahkan telephone saja ke nomor pemadam, nanti kami respon,” terang Djunaedi.
Djunaedi mengimbau masyarakar agar berhati-hati dalam beraktitas di rumah terutama yang berkaitan dengan api seperti kompor dan lilin.
“Selalu perhatikan kompor, pastikan kompor dalam keadaan mati saat hendak meninggalkan rumah,” pungkas Djunaidi
Sumber : https://portalbalikpapan.com/damkar-balikpapan-evakuasi-prakarya-siswa-nyangkut-di-pohon/