Tetap Siaga dan Waspada Di Bulan Puasa

BPBD Balikpapan Ingatkan Potensi Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan Silvia Rahmadina kembali mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kota balikpapan tetap nyaman dalam upaya mengantisipasi dan mengatasi bencana. Pasalnya, saat ini kondisi cuaca masih terbilang cukup ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana alam.

Dengan momentum bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dihimbau kepada seluruh masyarakat, pemilik usaha restoran, rumah makan, katering, kue kering, pemilik tempat hiburan, toko dan tempat – tempat yang banyak dikunjungi masyarakat untuk tetap waspada.

Silvia mengingatkan untuk jangan pernah lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan  terhadap sumber – sumber yang mendatangkan musibah, baik bencana kebakaran maupun gangguan lainnya.

“Mari bersama-sama kita mengamankan keluarga, harta benda dan kota Balikpapan yang kita cintai ini dengan saling peduli, saling mengingatkan akan tindakan – tindakan antisipasi dalam menghadapi bencana dan kebakaran. Tempat -tempat usaha dimohon untuk dapat menyiapkan alat pemadam api ringan  (APAR), memperhatikan alat memasak dan jaringan listriknya,” terangnya.

Adapun beberapa poin yang disampaikan dalam imbauan tersebut, diantaranya selalu mengecek kembali kompor dan tabung gas setelah memasak, periksa jaringan listrik dan sekelarnya sepertinya tidak menumpuk steker (colokan) berlebihan pada satu stop kontak, tidak membakar sampah siang hari maupun malam hari.

Membersihkan saluran air secara berkala, waspada tanah longsor dan pohon tumbang, pastikan listrik dan kompor sudah dimatkan saat berpergian keluar rumah.

“Siapkan diri dan lingkungan agar lancar dalam menjalankan ibadahnya,”ujarnya.

Lebih lanjut, ucapnya, peringatan yang disampaikan ini agar di perhatikan dan dilaksanakan dengan bijak. Selain itu mewaspadai bahaya kebakaran, terutama pada bulan Ramadhan ini sangat penting, yang potensi terjadinya kebakaran memang selalu lebih besar dibanding momen – momen lainnya.

Pencegahan bencana tersebut juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat listrik secara bijak dan yang memiliki SNI, serta melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara rutin. Menjauhkan benda atau bahan – bahan yang mudah terbakar dari sumber api, tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan selalu menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah. Jika meninggalkan rumah, pastikan untuk mematkan api, alat elektronik serta keran air.

Dia menerangkan, terdapat dua potensi kebakaran yang terjadi di kurun waktu tiga hari ini, dan pemilik rumah serta masyarakat sigap mematikan sumber api, sebelum BPBD tiba di lapangan.

“Kemampuan seperti inilah yang harus kita kembangkan di masyarakat, di mana masyarakat siap dalam mengantisipasi bencana. Kepedulian dan kesigapan kita dalam menghadapi dan mengatasi bencana dan kebakaran dapat membantu mengurangai kerugian akibat bencana dan kebakaran,”pungkasnya.

Adapun koordinasi penangangan darurat bencana dapat menghubungi emergency BPBD 112 atau melalui nomor telepon UPTD PBD yang ada di seluruh wilayah Kota Balikpapan.

 

sumber : m42nX5N2aF_5.jpg (1574×2688) (prokal.co)